AYO CEPET GABUNG..................KESEMPATAN ANDA DISINI

Posted by Ragil Putra Desa Jumat, 29 Juni 2012 0 komentar


Terobosan Dahsyat Tahun Ini.
PT. INOVASI QUANTUM
NETWORK TRUSTED
JL. SUKOHARJO YOGYAKARTA
KONSEP KESEHATAN:
1.       CLEANSING            :  Detoksifikasi Racun Tubuh agar Organ Penyerapan berfungsi Normal
2.       BALANCING            :  Asupan Gizi bagi Tubuh agar tetap terjaga Staminanya.
3.       ACTIVITING             :  Untuk Regenarasi Sel yang Rusak
IQ DALAM MENDAPATKAN PRODUK KESEHATAN MENSYARATKAN 4 HAL PENTING, SEPERTI :
A.     KUALITAS PRODUK  :
o   Khasiatnya nyata dan spontan
o   Unik yaitu bisa Di demokan secara spontan mengenai  fungsi dan manfaat produk
o   Range Harga harus Terjangkau di masyarakat umum

B.      LEGALITASNYA
o   BP.POM YG AKAN MENILAI DARI PROSES PEMBUATAN SAMPAI JADI PRODUK YG AMAN.

C.      KONTRAK PENDISTRIBUSIANYA EXLUSIVE
o   Hanya melalui Jaringan Member IQ, masayarakat umum untuk mendapatkanya/ membelinya.

D.     DIJAMIN HALAL.
       RENCANA BAGI HASILNYA ATAU MARKETING PLANNYA
     1.  MENGGUNAKAN KONSEP MATAHARI YG AKAN DI BENTUK BINARY YG SEMPURNA DG CARA SUPORT  AUTO TRANSFER .

2.COMPRESS SYSTEM YANG MEMUNGKINKAN ANTARA UPLINE DAN DOWN LINE AKAN MENGUTAMAKAN PRODUKTIFITAS MASING MASING PERSONIL SECARA SEHAT UNTUK MERAIH PERINGKAT DAN PENGHASILAN.

3.  UPAH YG DIDAPAT OLEH TIAP MEMBER PRODUKTIF MENCAPAI 60% DARI OMZET PRIBADI DAN GROUP.

4.  LAUNCHING BULAN MEI 2012 SEHINGGA TIAP ORANG MEMPUNYAI KESEMPATAN BESAR UNTUK MERAIH PERINGKAT DAN HASIL BESAR DENGAN CEPAT, JIKA MAU MELAKUKAN SOSIALISASI IQ MULAI SEKARANG.

5.BISNIS YG MENGUTAMAKAN SEMANGAT NASIONALISME DAN MANUSIAWI DALAM MERAIH PENGHASILAN.

Tunggu Apa;Lagi ??? SEGERA MERAPAT DIBARISAN UTAMA KEBERHASILAN !!!

UNTUK INFO LEBIH LANJUT, HUBUNGI:
PANJI 
HP.085790250919






Baca Selengkapnya ....

LOMBA KARYA ILMIAHKU

Posted by Ragil Putra Desa Sabtu, 09 Juni 2012 0 komentar
PERMASALAHAN PEMBELAJARAN DAN INOVASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI SMP MUHAMMADIYAH 6 KLEGO

BAB I : PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Bahasa Arab merupakan bahasa asing yang cukup mendunia saat ini. Tak jarang beberapa negara di dunia menjadikan Bahasa Arab sebagai bahasa percakapan sehari-hari. Sehingga seiring berjalannya kemajuan zaman, bahasa Arab mulai tersebar ke berbagai penjuru.
Dewasa ini bahasa Arab di lembaga pendidikan mengalami perkembangan yang cukup pesat pula. Pembelajaran bahasa Arab pun mulai disajikan di lembaga-lembaga pendidikan, baik formal maupun nonformal. Di lembaga formal seperti MI, MTs, MA bahasa Arab telah menjadi menu utama. Di lembaga nonformal seperti pelatihan-pelatihan/privat bahasa Arab mulai berdiri. Bahkan sekarang ini tak jarang kita jumpai di lembaga-lembaga Islam bahasa Arab menjadi acuan pokok dalam pembelajaran.
Demikian pula yayasan Muhammadiyah telah cukup lama membuka pengajaran-pengajaran bahasa Arab, baik dalam bentuk pengajaran-pengajaran maupun di lembaga pendidikan Muhammadiyah, salah satunya MI Muhammadiyah,RA Aisyiyah. MTs Muhammadiyah,SMK dan SMA Muhammadiyah
Pada pokok bahasan ini SMP Muhammadiyah 6 Klego menjadi sorotan tajam terkait pembelajaran bahasa Arab di taraf tingkatan SMP. Dari awal berdirinya SMP Muhammadiyah 6 Klego memang merupakan SMP yang bisa dikatakan SMP plus mengajarkan ilmu-ilmu agama seperti bahasa Arab dan materi Pelajaran Agama dan Kemuhammadiyahan yang dipelajari sehari-hari.
Masih belum tersedianya fasilitas penunjang yang dapat memicu kreativitas siswa-siswi dalam penguasaan berbahasa asing terutama Bahasa arab,serta belum maksimalnya pembelajaran berbasis IT,sehingga para pengajar harus kreatif mencari materi-materi penunjang.
Pembelajaran bahasa Arab di SMP Muhammadiyah 6 Klego sering mengalami perkembangan yang tidak stabil dari tahun ke tahun disebabkan beberapa faktor . Walau dalam perjalanannya pembelajaran bahasa Arab mengalami beberapa hambatan. Pembelajaran bahasa Arab memegang peranan sangat penting dalam proses pembelajaran Ke-Islaman di SMP Muhammadiyah 6 Klego, dari pihak sekolah selalu mengajukan peningkatan pendidikan bahasa Arab agar lebih berkualitas melalui pengembangan dan perbaikan kurikulum dan sistem evaluasi, pengembangan dan pengadaan materi ajar serta pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya. Tapi pada kenyataannya, hal tersebut belum cukup dalam meningkatkan kualitas   pendidikan bahasa Arab.
Beberapa alasan penulis mengamati perkembangan bahasa Arab di SMP Muhammadiyah 6 Klego di atas adalah :
1.      Adanya penurunan kualitas dalam mata Pelajaran Bahasa Arab di SMP Muhammadiyah 6 Klego dari tahun ke tahun.
1.2   Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan mendasar yang hendak dibahas adalah :
a. Bagaimana kondisi awal pengenalan bahasa Arab di SMP Muhammadiyah 6 Klego?
b. Bagaimana permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran bahasa Arab ?
c. Bagaimana peran guru sebagai orang terdekat dalam berkomunikasi?
d.Bagaimana cara peningkatan mutu pembelajaran bahasa Arab di SMP  Muhammadiyah 6 Klego ?
e.Metode,inovasi apa saja yang telah diaplikasikan oleh guru Bahasa Arab SMP Muhammadiyah 6 Klego selama ini
f.Bagimana pelaksanaan Pembelajaran Pelajaran Bahasa Arab di SMP Muhammadiyah 6 Klego?
1.3 . Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai melalui penelitan pembelajaran bahasa Arab di SMP Muhammadiyah 6 Klego yaitu:
a.Mengetahui kondisi awal pembelajaran bahasa Arab di SMP Muhammadiyah 6 Klego.
b.Mengetahui permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran bahasa Arab di SMP Muhammadiyah 6 Klego.
c. Dapat mengetahui peran guru dalam pembelajaran bahasa Arab.
d.Dapat mengetahui penyelesaian permasalahan permasalahan dalam pembelajaran bahasa Arab.
e.Dapat mengetahui langkah-langkah metode serta Inovasi pembelajaran Bahasa arab di SMP Muhammadiyah 6 Klego
f.Mengetahui Pelaksanaan Pembelajaran dan Materi Pelajaran Bahasa Arab di SMP Muhammadiyah 6 Klego

BAB II : PEMBAHASAN

2.1. Kondisi awal pembelajaran bahasa Arab di SMP Muhammadiyah 6 Klego

SMP Muhammadiyah 6 Klego yang terletak di Desa Bade,Klego,Boyolali, Jawa Tengah merupakan Lembaga Pendidikan SMP yang tertua di Kecamatan Klego. Lembaga pendidikan yang berada di bawah yayasan Muhammadiyah ini didirikan dengan menerapkan system days school. Selain mata pelajaran Umum yang diajarkan juga di tambah mata pelajaran muatan local dan pendidikan Agama termasuk Bahasa Arab.. Aplikasi dari pembelajaran bahasa Arab di sekolah adalah di lingkungan sekolah dan dirumah karena pada dasarnya belajar bahasa kuncinya terletak pada praktek pengucapan.
Pada awal berdirinya SMP Muhammadiyah 6 Klego, para pendidik yang memiliki kemampuan berbahasa arab mulai mengajarkan bahasa Arab dengan beberapa progam pengenalan bahasa arab. Adapun progam pengenalan bahasa Arab yang diterapkan yaitu:
1. Muhadatsah yaumiyah
Progam muhadatsah yaumiyah ini merupakan kegiatan pengenalan kosa kata bahasa Arab dilaksanakan setiap jam mata pelajaran dan setelah sholat dhuha di lingkungan terbuka, bukan di dalam ruangan. Pendidik memberikan kosa kata bahasa Arab yang baru kemudian memberikan contoh dalam pembuatan kalimat dari setiap kosa kata yang diberikan. Sehingga masing-masing dari anak mampu mengetahui arti dari setiap kata serta penggunaannya.Tiga kosa kata dalam setiap hari cukup membuat bertambahnya perbendaharaan kosa kata pada anak. Kemudian pada setiap akhir semester diadakan ujian mengenai kosa kata yang telah diajarkan. Sehingga dengan kegiatan ini anak-anak mempraktekan dalam percakapan sehari-hari.
2. Kultum ba’da sholat dhuhur
Kultum ba’da Dhuhur yaitu kegiatan pidato keagamaan dengan bahasa Indonesia,Jawa dan bahasa Asing diantaranya yaitu bahasa Arab. Anak-anak secara bergiliran sesuai jadwal yang telah diatur oleh pembina Kesiswaan.Anak-anak juga mengikuti latihan pidato serta pengarahan materi pidato yang dilaksanakan satu pekan satu  kali di ruang kelas. Sehingga setiap anak memiliki bekal kemampuan pidato berbahasa Arab Kemudian pada setiap akhir semester diadakan perlombaan pidato bahasa Arab,Indonesia dan Jawa dari setiap kelompok muhadhoroh.
3. Tasrifiyah
Merupakan suatu progam peningkatan bahasa dalam bentuk pemberian Tabel lafadz-lafadz bahasa Arab berdasar tasrifiyah(bentuk Kalimat), kemudian anak-anak menghafalkan secara bersama sebelum mata pelajaran pertama dimulai dengan siestim tadarus. Harapannya dengan progam mahfudhoh tasrifiyah ini dapat meningkatkan mutu kualitas penggunaan bahasa Arab di Sekolah,serta anak-anak lebih mengenal bentuk-bentuk kalimat dalam segi tasrifan
4. Tasji’ul Lughoh.
Yaitu progam peningkaatan bahasa Arab dalam bentuk pemberian tasji’, yaitu dorongan serta penyemangat dalam penggunaan bahasa Arab. Dari beberapa progam tersebut di atas merupakan kegiatan-kegiatan yang sangat memberi pengaruh dalam perkembangan bahasa Arab di SMP Muhammadiyah 6 Klego
2.2. Masalah yang dihadapi dalam pembelajaran bahasa Arab
Dalam pembelajaran bahasa Arab walaupun telah terkonsep seluruh sistematika pembelajarannya namun masih sering terjadi beberapa permasalahan, diantaranya:
1.Pengrusakan bahasa dari bahasa yang baku menjadi bahasa yang tidak teratur susunan kaidahnya, seperti bahasa yang bercampur antara bahasa Arab dengan bahasa Indonesia.
2.Kurangnya guru dan pembina yang ahli dalam bidang bahasa Arab, sehingga kemajuan perbendaharaan kosa kata yang baru hanya selingkup kalangan siswa/siswi guru pengampu dan kamus-kamus bahasa arab yang masih terbatas.
3.Adanya penurunan minat untuk lebih mempelajari bahasa arab. Hal ini disebabkan para siswa jenuh dengan metode yang diajarkan para guru.
4.Input siswa/siwi SMP Muhammadiyah 6 Klego mayoritas dari Lulusan SD dimana mereka belum pernah mengenyam pelajaran Bahasa Arab  sebelumnya serta rendahnya kemampuan baca tulis Alqur’an
5.Rendahnya pendidikan Baca Tulis Alqur’an dari lingkungan para siswa/siswi sehingga untuk membaca dan melafalkan kalimat berbahasa arab sangat sulit dan perlu waktu yang lama
6.Belum terpenuhinya fasilitas komunikasi tehnologi yang berbasis IT di SMP Muhammadiyah 6 Klego,sangat menghambat sehingga anak-anak terbatas dalam menggunakan media Internet untuk menunjang pembelajaran Bahasa Arab berbasisi IT tersebut,sehingga pengajar/pendidik harus berani modal Modem dan note book untuk merealisasikan program pembelajaran berbasis IT.
7. Pada umumnya banyak siswa-siswi menganggap bahwa belajar bahasa Arab itu sulit, terjebak pada struktur kalimat dan kebahasaan. Sehingga, murid mengalami kesulitan untuk memahami bahasa dan sulit untuk mengaplikasiakan bahasa dalam komunikasi sehari-hari.
.
2.3. Peran guru dalam penggunaan bahasa Arab.
Pembelajaran bahasa Arab dalam suatu lembaga sangat ditentukan oleh kualitas guru dalam mengajarkan bahasa Arab itu sendiri. Di SMP Muhammadiyah 6 Klego guru pengajar bahasa Arab terdiri dari 1 pengajar alumni Pondok Tremas Pacitan. Sedang Guru Mata Pelajaran Al-Islam ada 4 pengajar yang masing-masing mempunyai keterbatasan sendiri dalam menguasahi Bahasa Arab.
Karena guru berperan aktif dalam pengajaran di sekolah, sementara itu dalam praktif penggunaan bahasa Arab itu sendiri ketika di kelas dan lingkungan sekolah pada saat-saat tertentu seperti saat Kultum dan kegiatan Muhadloroh. Pembina memiliki tanggung jawab penuh dalam kegiatan kegiatan bahasa, seperti : muhadatsah yaumiyah, muhadhoroh, islahul lughoh, serta tasji'ul lughoh.

2.4.Metode dan langkah Inovasi pembelajaran Bahasa Arab
Metode pengajaran bahasa Arab di SMP Muhammadiyah 6 Klego dapat digolongkan menjadi dua macam, yaitu: pertama, metode tradisional/klasikal dan kedua, metode modern.
a).Metode Tradisional/Klasikal
Metode pengajaran bahasa Arab tradisional adalah metode pengajaran bahasa Arab yang terfokus pada “bahasa sebagai budaya ilmu” sehingga belajar bahasa Arab berarti belajar secara mendalam tentang seluk-beluk ilmu bahasa Arab, baik aspek gramatika/sintaksis (Qowaid nahwu), morfem/morfologi (Qowaid as-sharf) ataupun sastra (adab).
Metode yang berkembang dan masyhur digunakan untuk tujuan tersebut adalah Metode qowaid dan tarjamah. Metode tersebut mampu bertahan beberapa abad, bahkan sampai sekarang pesantren-pesantren di Indonesia, khususnya Pesantren Salafiah masih menerapkan metode tersebut. Hal ini didasarkan pada hal-hal sebagai berikut:
1. Tujuan pengajaran bahasa arab tampaknya pada aspek budaya/ilmu, terutama nahwu dan  ilmu sharaf.
2. Kemampuan ilmu nahwu dianggap sebagai syarat mutlak sebagai alat untuk memahami teks/kata bahasa Arab klasik yang tidak memakai harakat, dan tanda baca lainnya.
3. Bidang tersebut merupakan tradisi turun temurun, sehingga kemampuan di bidang itu memberikan “rasa percaya diri (gengsi) tersendiri di kalangan mereka”.
b). Metode Modern.
Metode pengajaran bahasa Arab modern adalah metode pengajaran yang berorientasi pada tujuan bahasa sebagai alat. Artinya, bahasa Arab dipandang sebagai alat komunikasi dalam kehidupan modern, sehingga inti belajar bahasa Arab adalah kemampuan untuk menggunakan bahasa tersebut secara aktif dan mampu memahami ucapan/ungkapan dalam bahasa Arab. Metode yang lazim digunakan dalam pengajarannya adalah metode langsung (tariiqah al - mubasysyarah). Munculnya metode ini didasari pada asumsi bahwa bahasa adalah sesuatu yang hidup, oleh karena itu harus dikomunikasikan dan dilatih terus sebagaimana anak kecil belajar bahasa.
Metode lain yang telah dilakukan dan diterapkan oleh Guru mata pelajaran bahasa arab di SMP Muhmmadiyah 6 Klego untuk menunjang pencapaian pembelajaran bahasa arab antara lain:
1.Metode Qowa’id dan tarjamah
Penerapan metode ini lebih cocok jika tujuan pengajaran bahasa Arab adalah sebagai kebudayaan, yaitu untuk mengetahui nilai sastra yang tinggi dan untuk memiliki kemampuan kognitif yang terlatih dalam menghafal teks-teks serta memahami apa yang terkandung di dalam tulisan-tulisan atau buku-buku teks, terutama buku Arab klasik. Ciri metode ini adalah:
a.Penghayatan yang mendalam dan rinci terhadap bacaan sehingga peserta didik memiliki perasaan koneksitas terhadap nilai sastra yang terkandung di dalam bacaan. (bahasa Arab atau bahasa ibu/bahasa keseharian).
b.Menitik beratkan perhatian pada kaidah gramatika (Qowa’id Nahwu/Sharaf) untuk menghafal dan memahami isi bacaan.
c.Memberikan perhatian besar terhadap kata-kata kunci dalam menerjemah, seperti bentuk kata kiasan, sinonim, dan meminta peserta didik menganalisis dengan kaidah gramatikal yang sudah diajarkannya (mampu menerjemah bahasa ibu ke dalam Bahasa Arab)
2.Metode langsung
Penekanan pada metode ini adalah pada latihan percakapan terus-menerus antara guru dan peserta didik dengan menggunakan bahasa Arab tanpa sedikitpun menggunakan bahasa ibu, baik dalam menjelaskan makna kosa kata maupun menerjemah, (dalam hal ini dibutuhkan sebuah media). Perlu menjadi bahan revisi disini adalah bahwa dalam metode langsung, bahasa Arab menjadi bahasa pengantar dalam pengajaran dengan menekankan pada aspek penuturan yang benar ( al - Nutqu al – Shahiih), oleh karena itu dalam aplikasinya, metode ini memerlukan hal-hal berikut;
1) Materi pengajaran pada tahap awal berupa latihan oral (syafawiyah)
2) Materi dilanjutkan dengan latihan menuturkan kata-kata sederhana, baik kata benda ( isim) atau kata kerja ( fi’il) yang sering didengar oleh peserta didik.
3) Materi dilanjutkan dengan latihan penuturan kalimat sederhana dengan menggunakan kalimat yang merupakan aktifitas peserta didik sehari-hari.
4) Peserta didik diberikan kesempatan untuk berlatih dengan cara Tanya jawab dengan guru/sesamanya.
5) Materi Qiro’ah harus disertai diskusi dengan bahasa Arab, baik dalam menjelaskan makna yang terkandung di dalam bahan bacaan ataupun jabatan setiap kata dalam kalimat.
6) Materi gramatika diajarkan di sela-sela pengajaran,namun tidak secara mendetail.
7) Materi menulis diajarkan dengan latihan menulis kalimat sederhana yang telah dikenal/diajarkan pada peserta didik.
8) Selama proses pengajaran hendaknya dibantu dengan alat peraga/media yang memadai. Penutup Sebagai penutup, bahwa alur makalah ini lebih menekankan tentang pentingnya: Seorang guru (pendidik) sebaiknya memahami prinsip - prinsip dasar pengajaran bahasa Arab diatas sebagai bahasa asing dengan menggunakan metode yang memudahkan peserta didik dan tidak banyak memaksakan peserta didik ke arah kemandegan berbahasa. Adapun bagi bagi seorang siswa, bahwasanya belajar bahasa apapun, semuanya membutuhkan proses, banyak latihan dan banyak mencoba.
3. Metode eklektik (tariqah al-intiqaiyyah)
Pendekatan pembelajaran di atas memerlukan metode pembelajaran yang tepat. Plihan yang tepat adalah metode eklektik, yaitu metode gabungan yang mengambil aspek-aspek positifnya baik dari keterampilan maupun pengetahuan bahasa, sehingga mencapai tujuaan dan hasil pembelajaran yang maksimal. Metode eklektif dimaksud mencakup metode percakapan,membaca, latihan, dan tugas.
Adapun rancangan materi ajar dan desainnya adalah sebagai berikut:
2.5.Pelaksanaan Pembelajaran
1.Proses Pembelajaran
Untuk mencapai hasil belajar bahasa Arab yang efektif dan maksimal, lembaga lembaga pendidikan harus melakukan dua kegiatan,
(1) pembelajaran, learning,
(2) pemerolehan bahasa, langguage acquisition.
Pembelajaran membentuk keterampilan berbahasa secara formal, sedangkan pemerolehan membentuk pemakaian bahasa secara non formal. Kedua cara ini menuntut pengajar dan petugas untuk mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang bermutu, yaitu pembelajaran yang terukur dan terkontrol serta adanya komitmen dari semua komponen terkait.
Minat dan motivasi pemelajar/mahasiswa akan tumbuh jika materi ajar didesai dengan baik dan tenaga pengajarnya profesional. Tenaga pe-ngajar tidak boleh mengajar sebelum ada pembelakalan yang diinginkan oleh komitmen lembaga.
Cara seperti inilah yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pengajaran bahasa yang ingin membentuk outcome-nya bermutu dan mempunyai ciri yang tampil beda dari yang lainnya.
2. Materi Ajar Bahasa Arab
Jika kita amati suatu materi ajar bahasa terdiri atas
(1) topik materi ajar
(2) desainnya yang menggambarkan kegiatan pembelajarannya.
Topik materi ajar bahasa Arab yang efektif adalah topik-topik yang komunikatif dan kontekstual tentang tema keseharian, keagamaan, iptek, dan kebudayaan.

3.Desainya pembelajarannya mencakup :
(1) Keterampilan Mendengar dan Berbicara (Istima’-Kalam) terdiri dari:
(a) Teks Percakapan yang komunikatif dan kontekstual(Hiwar)
(b) Mufradat
(c) Tadribat (Pelatihan)
(d) Al’ab lughowiyah (permainan bahasa)
(e) Wajibah (Tugas)
(2) Keterampilan Membaca dan Menulis (Qira’ah-Kitabah)
(a) Teks bacaan yang komunikatif, pragmatik, dan kontekstual
(b) Mufradat
(c) Contoh-contoh teks yang struktural, komunikatif, dan kontekstual
(d) Penjelasan dan kesimpulan (oleh pelajar atau pengajar)
(e) Latihan Membaca
(f) Wajib (Tugas)

4.Inonasi Pembelajaran Bahasa Arab

Kehadiran dan perkembangan teknologi yang sangat pesat telah menyebabkan terjadiya proses perubahan dramatis dalam segala aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Kehadiran teknologi tidak memberikan pilihan lain kepada dunia pendidikan selain turut serta dalam memanfaatkannya. Karena pada hakikatnya, teknologi adalah solusi bagi beragam masalah pendidikan saat ini. Kecanggihan, ketepatan serta kecepatan dalam menyampaikan suatu informasi menjadikan teknologi menduduki posisi penting di berbagai bidang termasuk di bidang pendidikan. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran diharapkan akan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran serta memperluas jaringan pendidikan dan pembelajaran karena teknologi telah menjadikan ilmu pengetahuan lebih mudah diakses, dipublikasikan dan disimpan. Selain itu pemanfaatan teknologi diharapkan pula dapat mengurangi biaya pendidikan, serta memberikan sumbangsih terhadap upaya integritas ilmu pengetahuan.
Saat ini, sistem pendidikan yang tidak memanfaatkan teknologi akan menjadi kadaluwarsa dan kehilangan kredibilitasnya. Namun, di sisi lain ada juga pendapat yang menyatakan bahwa situasi ini lebih disebabkan oleh adanya konspirasi yang mengakibatkan terjadinya ketergantungan dunia pendidikan terhadap teknologi ini. Kedua pendapat itu tidak perlu diperdebatkan karena memiliki kesahihan tersendiri dari perspektifnya masing-masing. Justru, yang seharusnya menjadi perhatian adalah bagaimana dampak teknologi terhadap sistem pendidikan, terutama sistem pembelajaran, serta bagaimana strategi pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Karena toh teknologi sudah berjalan dan sangat tidak mungkin untuk dapat dibendung. Dalam usaha mewujudkan hal tersebut, tentu diperlukan langkah-langkah strategis agar dapat diperoleh hasil yang optimal.
Bagi siapa pun yang sedang melakukan pembelajaran bahasa asing pada saat ini, dengan segala atributnya, teknologi menjadi hal yang tidak dapat dihindarkan lagi. Beragam kemungkinan ditawarkan oleh teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa asing. Di antaranya adalah sebagai sarana peningkatan dan pengembangan kemampuan profesional tenaga pengajar, sebagai sumber belajar dalam pembelajaran, sebagai alat bantu interaksi pembelajaran, dan sebagai wadah pembelajaran.
Perubahan budaya pembelajaran bahasa asing sebagai akibat pemanfaatan teknologi sangat bergantung pada berbagai komponen dalam sistem pendukung pembelajaran. Ada beberapa hal yang menjadikan teknologi kurang mendapatkan tempat dalam budaya pembelajaran bahasa asing di beberapa institusi pendidikan. Faktor yang paling utama disebabkan karena tenaga pengajar sebagai salah satu komponen terpenting yang sangat berperan dalam perubahan tersebut. tidak mempunyai skill yang mencukupi di bidang ini. Oleh karena itu, tenaga pengajar saat ini dituntut untuk memiliki kemampuan kreatif dan inovatif serta wawasan tentang perubahan tersebut. Di samping itu, tenaga pengajar juga dituntut untuk memiliki keterampilan teknis penguasaan teknologi agar dapat melakukan perubahan secara operasional, dan bersikap positif terhadap teknologi serta perubahannya.
Di samping tenaga pengajar, pembelajar juga perlu dipersiapkan, begitu juga para administrator pembelajaran, karena tidak ada perubahan yang terjadi secara isolatif dan dalam kondisi vakum. Dengan demikian, perubahan budaya pembelajaran yang diakibatkan oleh pemanfaatan teknologi bukan hanya untuk segelintir orang saja, atau satu dua komponen saja, namun berlaku bagi semua tatanan sistem pembelajaran, bahkan sistem pendidikan di suatu institusi pendidikan secara umum. Konsekuensinya, dampak maupun hasil dari perubahan budaya pembelajaran bahasa asing juga menjadi milik seluruh pihak yang berkontribusi di dalamnya.
Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran bahasa asing tanpa sadar telah mengubah kondisi akademik yang berjalan selama ini. Dengan teknologi ini kondisi-kondisi yang sifatnya tertutup dan telah menjadi tradisi yang diwariskan secara turun temurun menjadi tersingkirkan atau bahkan lenyap dan digantingan oleh kondisi-kondisi yang bersifat transparan, terbuka, serta adanya proses evaluasi pembelajaran yang berkelanjutan.

5.Pembelajaran Berbasis IT
  Dewasa ini, perkembangan teknologi informasi dan multimedia amat pesat. Dunia cyber sudah tidak asing lagi bahkan telah menjadi trend dan bagian yang tak bisa lagi terelakkan dari kehidupan sehari-hari terutama bagi masyarakat modern. Dalam upaya integrasi antara teknologi (internet) dan pendidikan (pembelajaran bahasa), tulisan singkat ini akan memberikan informasi bagaimana pembelajaran bahasa Arab dengan memanfaatkan media internet. Di antaranya bagaimana cara belajar tata bahasa Arab, dan bagaimana cara peningkatan kemampuan membaca dan memahami, mendengarkan, berbicara, serta menulis.
1. Belajar Tata Bahasa Arab
Untuk mempelajari tata bahasa Arab, saat ini sudah banyak sekali situs yang secara khusus menampilkan materi pelajaran bahasa Arab online baik dalam bahasa Indonesia, Arab, maupun Inggris. Di antara situs yang dapat telah di kunjungi siswa-siswi berkat bimbingan pengajar  antara lain:
3.      http://bahasa arab online
2. Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Memahami
Untuk mendukung peningkatan kemampuan membaca dan memahami, Pendidik mengajak anak-anak didik merambah ke dunia internet yang menyediakan bahan-bahan bacaan yang dapat di-download secara bebas dan gratis selain juga yang ditampilkan secara online. Anak-anak juga diajak mengunjungi media masa Arab online seperti http:// www.ahram.org,  http:// www.alayam.com
Sedangkan untuk menambah wawasan kosakata istilah ilmiah anak-anak didik  juga bisa mengunjungi lembaga-lembaga ilmiah pada http://www.assr.org/. Dengan mengunjungi situs ini, anak-anak akan terhubungkan link ke beberapa lembaga yang ada di Arab, terutama lembaga-lembaga penelitian sosial sains.
Untuk memudahkan pencarian alamat-alamat site berbahasa Arab dalam berbagai bidang, kita juga dapat memanfaatkan program Dalil al-Internet yang dikeluarkan oleh shamel.net yang dapat anda download gratis di alamat www.shamel.net
3.Meningkatkan Kemampuan Mendengar
Untuk melatih kemampuan ini beberapa situs yang dapat dikunjungi antara lain http://www.iiu.edu.my/arabic/rusli/ (untuk mendengarkan beberapa lagu, puisi, pidato, dan juga percakapan berbahasa Arab), http://www.q8y2b.com/poems/poems.html (Untuk mendengarkan pembacaan puisi), http://www.omkolthoum.com/ (untuk mendengarkan lagu), http://www.muslimtents.com/muslimguide/11-Audio_Lectures.htm (untuk   mendengarkan pidato), dan masih banyak lagi lainnya.
4. Meningkatkan Kemampuan Berbicara
Untuk menunjang kemampuan berbicara dalam bahasa Arab, internet menyajikan beberapa situs yang memuat materi-materi percakapan bahasa Arab secara online, seperti di situs http://pba.aldakwah.org/.
SMP Muhammadiyah 6 Klego mempunyai fasilitas Radio Komunitas pelajar dengan daya pancar Rendah,dengan media Radio tersebut para siswa-siswi dilatih untuk meng-aplikasikan kemampuan berbahasa tidak hanya berbahasa Arab melainkan juga sebagai sarana melatih berbahasa Indonesia,jawa dan bahsa Inggris  yang diamnfaatkan oleh guru Bahasa yang lain.Sehingga dengana media tersebut siswa-siswi terbiasa berbicara dengan bahsa arab khususnya.
5. Meningkatkan Kemampuan Menulis
Pengasahan kemampuan menulis dengan memanfaatkan teknologi internet dapat dilakukan dengan cara banyak membaca berita dan makalah yang disajikan dalam situs-situs berbahasa Arab kemudian menirukan susunan dan style/gaya bahasa yang dipergunakan dengan melakukan beberapa modifikasi kalimat. Adapun aplikasinya dapat dilakukan melalui fasilitas e-mail. Caranya, buatlah surat Anda dalam bahasa Arab pada Microsoft Word atau sejenisnya dan kirimlah dengan menggunakan Attachment melalui e-mail kita. Kita dapat mengirimkan ke beberapa penulis Arab terkemuka yang mencantumkan alamat e-mailnya di situs-situs Arab, semisal para pemikir, sastrawan, jurnalis, pemuka agama dan sebagainya. Atau teman chating kita yang berada di sana. Tulislah surat secara rutin, dan jangan pernah putus asa jika surat kita tidak dibalas.
Selain itu pengajar mata Pelajaran Bahasa arab mengajarkan seni kaligrafi kepada siswa-siswi sebagai bentuk aplikasi kreatifitas seni dalam bidang menulis tulisan Arab.
2.6.Penyelesaian permasalahan pembelajaran bahasa Arab
Dari beberapa permasalahan mengenai pembelajaran bahasa Arab
di atas, penulis dapat mengambil garis besar dalam penyelesain setiap permasalahan pembelajaran bahasa Arab, diantaranya:
a) Pembaharuan dari metode lama menjadi metode baru agar minat anak-anak dalam pembelajaran bahasa Arab lebih menarik dan diminati. Seperti pemberian kosa kata lewat permainan atau kartu.
b) Adanya pelatihan-pelatihan kreasi dan inovasi bentuk pengajaran yang menarik anak-anak.
c) Peningkatan penggunaan bahasa dimulai dari para guru dan pembina. Jika para guru dan pembina telah mempraktekan secara nyata maka anak anak akan juga mengikuti dalam penggunaanya.
d) Penambahan sarana pengembangan bahasa seperti laboratorium khusus bahasa Arab yang memfasilitasi pembelajaran bahasa Arab.
d) Pengaruh Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis IT  sangat menunjang pencapaian Pembelajaran Bahasa Asing khususnya Bahasa arab di SMP Muhmaadiyah 6 Klego
e.   Pengadaan/penambahan instalasi internet sehingga guru/pendidik lebih mudah mengakses materi-materi pelajaran yang dibutuhkan sebagai penunjang materi pembelajaran,serta siswa-siswa ikut serta aktif mencari kosa kata dan materi-materi di internet secara gratis dan menyenangkan sehingga termotivasi dalam pembelajaran.
f. Mengadakan event dan pengalokasian dana yang cukup untuk ajang kreatifitas siswa-siswi          dalam bidang menggali bakat sebagai implementasi hasil dari pembelajaran yang ada di SMP Muhammadiyah 6 Klego.

BAB III: PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pembelajaran bahasa Arab pada tingkat SMP merupakan Pembelajaran tingkat awal,sehingga metode pembelajaran yang menarik serta kreatif sangat diperlukan guna meningkatkan mutu kemampuan berbahasa. Serta setiap permasalahan dalam pembelajaran bahasa Arab sangat dipengaruhi oleh peran guru dan lingkungan sekolah Sebagai wujud aktualisasi dalam pembelajaran diperlukan pula faktor kebutuhan akan pentingnya belajar bahasa Arab,seperti pembelajaran berbasis IT dan sarana laboratorium Bahasa yang memadai juga tersedianya kegiatan dalam pengembangan bakat diri sehingga hasil pembelajaran bukan sebatas hasil yang bersifat akademik tapi juga yang bersifat psikomotorik

3.2 Saran
Pembelajaran bahasa Arab pada saat ini memang harus menjadi perhatian khusus sehingga dibutuhkannya keseriusan dalam pembelajaran serta semangat yang tinggi supaya hasil yang dihasilkan yaitu kemampuan berbahasa Arab dapat memuaskan.
Untuk itu bagi para calon guru serta pendidik haruslah benar-benar menguasai bahan materi yang akan diajarkan.Pendidik harus berperan aktif mengajak siswa-siswi tidak hanya dibidang toritik melainkan lebih di prioritaskan ke praktek,karena bahasa termasuk kemampuan seni.Pemnafaatan media pembelajaran yang ada serta memanfaatkan pembelajaran natural(alami )
Penguasaan IT bagi pendidik sangat di butuhkan dalam pembelajaran karena bahan bahan-bahan pemeblajaran yang terdapat di internet sangat banyak dan lebih mengarahkan siestim pembelajaran berbasis IT yang akan menciptaklan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa-siswi                     

Daptar Pustaka
Kamal Ibrahim Badri dan Mahmud Nuruddin, Nadzkarah Asas al – Ta’lim al – Lughah al – ajnubiyah, LIPIA, Jakarta, 146 H
Muhammad Jawwad Ridla, Tiga Aliran Utama Teori Pendidikan Islam (perspektif sosiologi-filosofis). P.T Tiara Wacana, Yogyakarta: 2002.
9.Munir, Nizhamu Ta’lim al – Lughah al – ‘Arabiyah fi al – Ma’had al – Islamiyah, Darul Huda, Skripsi, 1996.
Munir M.Ag., Pengajaran Bahasa Arab Sebagai Bahasa Asing, yang terkumpul dalam buku yang berjudul Rekonstruksi dan Modernisasi Lembaga Pendidikan Islam. Global Pustaka Utama, Yogyakarta: 2005.
..………, dkk, Rekonstruksi dan Modernisasi Pendidikan Islam, Global Pustaka Utama, Yogyakarta, 2005.



Baca Selengkapnya ....

Visitors

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Template by Cara Membuat Email | Copyright of CATATAN KELAS FAQIH.